Sabtu, 25 Februari 2012

Untukmu calon suamiku,, penghantar surgaku,,

wahai kekasihku yang akan dihalalkan untukku,,
kehadiranku mungkin taksecerah terbitnya matahari dari ufuk timur,,
namun setidaknya kehadiranku adalah secercah harapan atas penantianmu yang istiqamah selama ini,,

duhai imamku yang suci dihadapan-Nya,,
kehadiranku mungkin tak seindah tenggelamnya sang fajar di ufuk barat,,
namun setidaknya kehadiranku ialah jembatan untuk kita merengkuh jannah-Nya..

kau bukanlah Muhammad SAW yang mulia perilakunya nan ma'sum atas-Nya,,
kau juga bukan malaikat yang tak teragukan ketaatan pada-Nya,,

duhai imam dalam shalatku,,
kehadiranmulah imamku,, kehadiranmu senantiasa mengajarkanku hidup dlm syari'at,, merengkuh taman indah yang bernama "surga",, berjalan dalam kelurusan yang bernama "syirotol mustaqim",, berjanji dihadapan-Nya yang dinamakan "mitsaqan ghalidzan",,

duhai insan yang akan menggelar sajadah bersamaku,,
insya Allah hati ini akan senantiasa merapat dikala engkau jauh,,
hati ini akan senantiasa menjaga segalanya atas dirimu,,

wahai pemimpinku kelak,,
insya Allah seonggok diri dan secuil daging bernama hati ini akan senantiasa terbuka menerima uluran tanganmu utk bersama berjihad dalam kehidupan yang diridhoi-Nya,,

YaAllah Ya Rahman,,
dekaplah ia dalam lindunganmu selalu,,
bimbinglah ia dlm jihad untuk-Mu,,
pertemukanlah hamba dnegannya kelak di batas waktu yang kamipun takkan bisa membelinya,, amin

1 komentar: